BIOLOGI
1 Kromosom
Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma,
badan) merupakan struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul
yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang
merupakan informasi genetik suatu organisme, seperti molekul kelima
jenis histon dan faktor transkripsi yang terdapat pada beberapa deret,
dan termasuk gen unsur regulator dan sekuens nukleotida. Kromosom yang
berada di dalam nukleus sel eukariota, secara khusus disebut kromatin.
Dalam kromosom eukariota, DNA yang tidak terkondensasi berada dalam
struktur order-quasi dalam nukleus, dimana ia membungkus histon (protein
struktural, Gambar 1), dan di mana material komposit ini disebut
kromatin. Selama mitosis (pembelahan sel), kromosom terkondensasi dan
disebut kromosom metafase. Hal ini menyebabkan masing-masing kromosom
dapat diamati melalui mikroskop optik.
Setiap kromosom memiliki dua lengan, yang pendek disebut lengan p (dari bahasa Perancis petit yang berarti kecil) dan lengan yang panjang lengan q (q mengikuti p dalam alfabet).
Prokariota tidak memiliki histon atau nukleus. Dalam keadaan santainya,
DNA dapat diakses untuk transkripsi, regulasi, dan replikasi.
Kromosom pertama kali diamati oleh Karl Wilhelm von Nägeli pada 1842 dan
ciri-cirinya dijelaskan dengan detail oleh Walther Flemming pada 1882.
Sedangkan Prinsip-prinsip klasik genetika merupakan pemikiran deduksi
dari Gregor Mendel pada tahun 1865 yang banyak diabaikan orang hingga
tahun 1902, Walter Sutton dan Theodor Boveri menemukan kesamaan antara
perilaku kromosom saat meiosis dengan hukum Mendel dan menarik
kesimpulan bahwa kromosom merupakan pembawa gen.
Hasil penelitian keduanya dikenal sebagai teori Sutton-Boveri atau
hipotesis Sutton-Boveri atau teori hereditas kromosom, yang menjadi
kontroversi dan perdebatan para pakar kala itu.
Pada 1910, Thomas Hunt Morgan membuktikan bahwa kromosom merupakan pembawa gen. Pada tahun 1955, Joe Hin Tjio,
seorang ilmuwan Amerika kelahiran Indonesia berhasil membuktikan bahwa
kromosom manusia terdiri dari 23 pasang, bukan 24 pasang seperti yang
diyakini para ahli genetika sejak lama.
2 Gen
Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat
bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi
suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu
lokasi tertentu pada genom yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan
dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai regulator (pengendali), sasaran
transkripsi, atau peran-peran fungsional lainnya. Penggunaan "gen"
dalam percakapan sehari-hari (misalnya "gen cerdas" atau "gen warna
rambut") sering kali dimaksudkan untuk alel:
pilihan variasi yang tersedia oleh suatu gen. Meskipun ekspresi alel
dapat serupa, orang lebih sering menggunakan istilah alel untuk ekspresi
gen yang secara fenotipik berbeda. Gen diwariskan oleh satu individu
kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi,
bersama-sama dengan DNA yang membawanya. Dengan demikian, informasi
yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat
terjaga.
Monohibrid adalah persilangan antara dua individu dari spesies
yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrid ini sangat
berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum
segregasi. Hukum ini berbunyi “Pada pembentukan gamet, gen-gen yang
berpasangan akan dipisahkan (disegregasikan) ke dalam dua gamet (sel
kelamin) yang terbentuk".
Mendel pertama kali mengetahui sifat monohibrid pada saat melakukan
percobaan penyilangan pada kacang ercis (Pisum sativum). Dari
persilangan monohibrid inilah Mendel merumuskan hukum Mendel I (hukum
segregasi).
Sesungguhnya pada masa hidup Mendel belum diketahui zat yang
menentukan pewarisan sifat (bahan genetik). Mendel menyebut bahan
genetik itu hanya sebagai faktor penentu (determinant) atau disingkat
dengan factor.
Hukum Mendel I berlaku pada gametogenesis F1 x F1 itu memiliki genotif heterozigot. Gen
yang terletak dalam lokus yang sama pada kromosom, pada waktu
gametogenesis gen sealel akan terpisah, masing-masing pergi ke satu
gamet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar